Sabtu, 02 Juli 2011

AIR

Air adalah zat penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia di bumi.  Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu : melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air), dan gas (uap air). 
Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Bila kita perhatikan bersama, manusia, hewan, maupun tumbuhan mengandung air selama hidupnya dan mengering ketika mati. Betapa air memiliki kaitan yang erat dengan kelangsungan hidup suatu makhluk. Allah berfirman, "Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (QS. Al Anbiya : 30)
Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara  1L sampai 7L air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktifitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8-10 gelas (sekitar 2L) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah terkadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi 1L air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas. 

Terdapat beberapa sifat air yang bisa kita pelajari bersama.
  1.  Air selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Biasanya air di daratan mengalir ke arah laut karena umumnya permukaan laut lebih rendah dari permukaan daratan.
  2. Permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan tempatnya. Contohnya, jika kita masukkan air dalam sebuah gelas, otomatis bentuk air sama dengan wadahnya. 
  3. Air bersifat melarutkan berbagai zat. Contohnya adalah gula dan garam. 
  4. Air bersifat menekan ke segala arah. Jika sedang terjadi banjir, daya tekan air bisa menghancurkan tembok dan tanggul waduk. Kekuatan tekanan air dipengaruhi oleh banyaknya air. Selain itu juga dipengaruhi oleh kedalaman air. Semakin dlam, tekanannya semakin kuat.
  5. Air bisa meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya, air yang mengandung mineral dari dalam tanah meresap ke akar, melalui pipa-pipa kecil pada batang pohon, dan disalurkan ke cabang dan daun. Peristiwa ini (meresapnya air melalui celah-selah kecil) disebut dengan "kapilaritas"
  6. Air dapat berubah wujud jika dipanaskan atupun didinginkan. Jika dipanaskan berubah menjadi uap, sedangkan jika didinginkan berubah menjadi es (beku).
kapilaritas
Proses penguapan air berguna bagi kehidupan manusia. Contohnya, adalah proses pembuatan garam. Selain itu, air yang telah diuapkan, terkadang digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Uap yang bertekanan tinggi akanmemutar turbin sehingga menghasilakan tenaga listrik. Air yang bergerak merupakan sumber tenaga alam yang dapat dimanfaatkan. Contoh, irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan sebagai salah satu jalur transportasi.
Kita semua tahu bahwa air mendidih pada suhu 100 derajat celciusdan membeku pada suhu 0 derajat celcius. Tetapi sebenarnya, pada kondisi normal air seharusnya mendidih pada suhu +180 derajat celcius. Menurut orde dalam sistem periodik, air seharusnya membeku pada suhu -100 derajat celcius. Akan tetapi, air tidak memenuhi kaidah ini dan membeku pada suhu 0 derajat celcius, sebuah suhu yang 100 derajat celcius lebih tinggi dari titik beku seharusnya.
Air juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi kehidupan manusia, terutama karena sumber energi tradisional seperti gas bumi, minyak bumi, batu bara terancam punah. Guna memanfaatkan energi yang berasal dari air, para ahli dewasa ini memfokuskan untuk meneliti memanfaatkan air dari perbedan suhu air laut, gerak ombak laut, gejala tarik menarik, energi air yang turun menembus batas alami (air terjun), batas buatan (bendungan), energi lokal seperti menyatunya air tawar dan air asin, energi uap dari sumber panas, proses pelarutan listrik untuk air agar memproduksi hidrogen serta menggunakannya sebagai bahan bakar. 
Beberapa benda padat, jika dimasukkan ke dalam air akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda, diantaranya :
  1. Tenggelam : benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Contoh, batu, besi, dan tanah.
  2. Terapung : benda dikatakan terapung jika benda itu berada di permukaan air karena berat jenis benda labih kecil dari berat jenis air. Contoh, gabus, tutup botol, kayu, dan kapal laut.
  3. Melayang : benda dikatakan melayang jika benda itu berada diantara permukaan dan dasar air karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Contoh, kapal selam, penyelam, dan telur ayam yang melayang dalam air garam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar