Selasa, 28 Juni 2011

Perbedaan Paradigma Pendorong Kelahiran Psikologi Islam

Psikologi modern buatan manusia mengantarkan pada sebuah penilaian terhadap perilaku manusia yang tidak utuh. Begitu pula dengan pendekatan psikologi modern, hampir semua pendekatan psikologis tidak ada yang melibakan Tuhan dalam menggambarkan tingkah laku manusia. Karena dalam konsep psikologi modern, ilmu itu seakan-akan dibebaskan dari konsep ketuhanan. Jadi bisa dikatakan, konsep psikologi modern adalah psikologi tentang manusia yang tidak beragama.
Sebagai orang Islam, pertanyaan yang kemudian muncul dari cara pandang itu adalah bisakah kita memisahkan antara kehidupan keseharian dengan ke-Tuhanan? Sebab dalam ajaran Islam tidak ada pemisahan antara kehidupan di dunia dan di akhirat. Untuk kehidupan akhirat kelak ya, tergantung apa yang diusahakan di dunia saat ini. Jadi, cara pandang psikologi modern, terhadap kehidupan ini tidak memadai. Tidak utuh.
Sebagai contoh misalnya, sudut pandang psikodinamik melihat bahwa manusia itu hanya kumpulan hawa nafsu yang relatif kalah dengan dorongan nafsunya. Sehingga seakan-akan manusia itu tidak punya kehendak untuk bebas dan juga tidak punya rem untuk mengatasi nafsunya sendiri. Psikodinamik memandang tidak ada manusia yang mulia. Jadi, psikologi modern ini adalah psikologi tentang manusia yang tidak beragama. Sederhananya misalnya begini, ada orang yang datang untuk terapi, maka pertama-tama harus mengabaikan apa agama orang tersebut, padahal itu tidak mungkin karena keberagamaan orang itu pasti memiliki pengaruh terhadap kejiwaan dirinya.
Ilustrasi lain misalnya, ada seorang yang datang pada psikolog, ia merasa tidak mempunyai ketenangan dalam jiwanya. Ia dihantui rasa bersalah dan berdosa. Psikolog dengan ilmu psikologi barat, tidak mungkin akan mengatakan, "Bersyukurlah bahwa anda telah merasakan dosa karena rasa berdosa ini menunjukkan bahwa sisi baik anda menyadari kesalahan tersebut, dan marilah kita sama-sama bertaubat kepada Allah." Namun dalam banyak kasus, orang yang kejiwaannya bermasalah ini justru akan dilatih atau di didik untuk nyaman dengan apapun yang dilakukannya. Sehingga terapi psikologi modern yang pada awalnya bertujuan membuat tenang perasaan orang yang merasa bersalah karena dosanya itu karena psikolognya menafikan unsur keberagamaan pada pasiennya maka terapi psikologi modern justru membuatnya merasa semakin gelisah. Kegelisahan itu datang karena solusi psikologi modern mengabaikan unsur ke-Tuhanan dalam keberagamaan seseorang. Padahal sebetulnya, saran itu sangat mudah dan sangat murah. Ketika anda merasa bersalah atau berdosa kepada seseorang, maka anda datang dan minta maaf pada orang tersebut. Hanya dengan begitu saja, seseorang akan merasa terbebas dari perasaan bersalah. Saran itu tidak akan diberikan kecuali oleh seorang psikolog yang mendasarkan konsepnya pada ajaran Islam. 
Psikologi Islam ini adalah gebrakan yang digagas oleh Malik Badri. Seorang psikolog kelahiran Sudan. Malik Badri dikenal sebagai psikolog yang mempelopori Islamisasi Psikologi. Gagasan-gagasan itu ia tuangkan dalam buku Dilema Psikolog Muslim. Bukunya Dilema Psikolog Muslim saat ini barangkali sudah menjadi klasik, rujukan awal untuk islamisasi psikologi. Latar belakang Malik Badri menggagas psikologi islami adalah dilema yang beliau hadapi saat menggunakan paradigma psikologi barat. Seringkali Profesor yang tercatat sebagai Fellow dan Chartered Psychologist, anggota British Psychological Society, anggota dewan pakar UNESCO, dan pendiri sekaligus presiden International Association Of Muslim Psychologist ini tidak bisa membantu orang muslim karena sudut pandang atau paradigmanya berbeda. 
Psikologi Islam ini belum lama berkembang. Dan untuk sesuatu yang baru, memang banyak orang yang skeptis, meragukan, mempertanyakan kenapa membawa-bawa agama. Dan itu wajar. Padahal sebenarnya dalam agama lain, kajian dalam psikologi yang didasarkan pada agama ini sudah berlangsung lama. Misalnya ada Pastoral Psychology, Ministry Psychology, Budism Psychology dan itu sudah lama. Nah Psikologi Islami hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah keutamaan yang ternyata tidak bisa diselesaikan oleh psikologi modern karena paradigmanya saja sudah berlainan.

Senin, 27 Juni 2011

Konsep Karantina Dalam Islam

Istilah karantina sudah menjadi prosedur umum dalam dunia kedokteran saat wabah penyakit menjangkit sebuah komunitas. Karantina berasal dari bahasa latin quadraginta yang artinya empat puluh. Hal ini disebabkan karena dahulu semua penderita penyakit harus diisolasi selama empat puluh hari. Saat ini, ilmu pengetahuan modern telah menyingkap cara-cara mikroba berkembang dan menyebabkan penyakit, sehingga ditemukan metode bagaimana seharusnya karantina dilakukan. 
plague
Pada abad ke-14, sejarah mencatat wabah penyakit melanda Eropa, menyebabkan kematian seperempat warganya. Lebih dari 60 juta orang warga dunia meninggal karena penyakit "pes" (Black Death). Pada tahun 1348 Pelabuhan Venesia sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Eropa melakukan upaya karantina dengan cara menolak masuknya kapal yang datang dari daerah terjangkitnya penyakit Pes serta terhadap kapal yang dicurigai membawa penyakit Pes (Plague). Pada 1377 di Ronguasa dibuat suatu peraturan bahwa penumpang dari daerah terjangkit penyakit Pes harus tinggal di suatu tempat di luar pelabuhan dan tinggal disana selama 2 bulan supaya bebas dari penyakit. Dan itulah prinsip karantina yang juga diajarkan oleh Islam. Pada saat itu, saat wabah penyakit Pes menggila di Eropa, hanya sebagian kecil dunia muslim yang terserang wabah tersebut. 
Bagaimana Islam memandang konsep pencegahan tersebarnya penyakit dengan melakukan sistem karantina? Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Jika kalian mendengar wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu." (HR. Bukhari Muslim). Selain itu, Nabi SAW juga bersabda, "Orang yang melarikan diri dari tempat wabah adalah seperti orang yang melarikan diri dari pertempuran di jalan Allah. Dan barangsiapa yang sabar dan tetap di tempatnya, maka dia akan diberi pahala dengan pahala seorang yang mati di jalan Allah".
Dengan demikian, sistem karantina ini, dimana semua orang yang menderita wabah dicegah meninggalkan tempat tersebut, dan pengunjung juga dicegah masuk, sekarang telah diberlakukan di seluruh dunia. Pada zaman Nabi SAW dan sebelum Pasteur berhasil menemukan keberadaan mikroba, orang berfikir bawha wabah penyakit yang terjadi itu disebabkan oleh setan dan bintang-bintang. Menurut mereka, wabah tersebut tidak berhubungan dengan kebersihan atau perilaku tertentu, sehingga mereka melakukan ritual magis untuk mengatasinya. Dalam kondisi wabah seperti itu, Nabi SAW melakukan sistem karantina yang merupakan dasar pencegahan modern setelah penemuan mikroba yang menyebabkan penyakit. Nabi SAW memerintahkan para sahabat, "Jika kalian mendengar tentang wabah wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di tempat kalian berada, maka janganlah kalian jangan meninggalkan tempat itu." Hal ini merupakan proses pengisolasian wabah agar tidak menular ke tempat lain dan menjadi pandemi.
Untuk memastikan perintah dilakukan dengan baik, Rasulullah akan memerintahkan mendirikan tembok di sekitar daerah wabah dan menjanjikan kepada orang-orang yang sabar dan tinggal di daerah wabah dengan pahala sebagai mujahit di jalan Allah. Sementara mereka yang melarikan diri dari tempat tersebut diancam dengan malapetaka dan kebinasaan. Jika orang yang sehat diperintahkan untuk tetap tinggal dengan orang sakit di suatu daerah wabah, pasti ia akan menganggap bahwa hal tersebut sebagai sebuah bualan belaka. Dan karena didasari keinginan untuk hidup, maka pasti ia akan melarikan diri ke tempat lain. Namun orang muslim tidak boleh melarikan diri dan meninggalkan tempat wabah sesuai dengan instruksi nabi. Orang-orang nonmuslim mengejek tindakan itu hingga mereka kemudian menemukan bahwa mereka yang tampak sehat dan tampa gejala dapat saja menjadi pembawa kuman yang dimungkinkan akan menjadi carrier dan mentransfer wabah ke tempat lain jika mereka pindah kesana. Mereka akan bergerak bebas dan berbaur dengan orang yang sehat, sehingga mereka dapat menyebabkan orang lain terserang penyakit. Rasulullah mencegah hal tersebut bahkan menjanjikan pahala syahid jika orang tersebut tetap tinggal dan meninggal karenanya. 
Pada zaman modern, konsep karantina ini dibuat lebih sistematis dan detail melalui pembuatan Undang-Undang Karantina yang pertama dan dengan pendirian pusat karantina di Marseille, Perancis. Konsep ini terus berkembang hingga terselenggaranya International Sanitary Conference di Paris pada 1851 yang menghasilkan International Sanitary Regulation (ISR 1851). Tahun 1951 World Health Organization (WHO) mengadopsi regulasi yang dihasilkan oleh International Sanitary Conference. tahun 1969 WHO mengubah ISR yang dihasilkan oleh International Sanitary Conference menjadi International Health Regulations dan dikenal dengan IHR 1969 yang sekarang sudah direvisi menjadi IHR 2005.
Dengandemikian sistem karantina ini, diminta semua orang kota yang menderita wabah dicegah meninggalkan tempat tersebut, dan pengunjung juga dicegah masuk, sekarang sudah diberlakukan di seluruh dunia. Sesuatu yang telah diajarkan Islam jauh-jauh hari. Nah, siapakah yang memberitahu Nabi SAW tentang fakta ini? Bisakah seorang manusia tahu sesuatu seperti ini empat belas abad yang lalu, ataukah itu berasal dari wahyu Yang Maha Mengetahui? Allah berfirman, "Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamau tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan." (QS. An Naml:93).   

Kamis, 23 Juni 2011

LABU Buah Kaya Manfaat

Obat-obatan alami bagi manusia telah disediakan oleh Allah SWT untuk kita gunakan sebaik-baiknya, misalnya dengan menggunakan berbagai macam tumbuhan yang ada di sekitar kita. Baik dikonsumsi secara tunggal maupun dikomposisikan dengan bahan lainnya. Salah satu hasil bumi yang mudah kita jumpai disekitar kita adalah labu. Ya, buah ini mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.  
Allah berfirman, "Dan Kami tumbuhkan pada dia sebatang pohon dan jenis labu."(Ash-Shaaffat:146). Dalam Al-GhaUniyyat disebutkan hadits dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah menceritakan : Rasulullah pernah mengatakan kepadaku, "Hai, Aisyah! Kalau engkau memasak makanan, perbanyaklah labunya, sesungguhnya labu itu dapat mengobati kesedihan hati."
Labu  bersifat dingin dan lembab, bisa memberikan suntikan gizi ringan, mudah masuk ke dalam perut, meskipun belum rusak sebelum dicema, bisa menimbulkan ampas yang baik. Bagian yang dapat kita gunakan adalah buah dan bijinya. Bila kita meminum segelas air perasan labu pada pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan dapat berkhasiat melancarkan pencernaan. Bijinya juga dapat digunakan sebagai kompres pada luka bakar. Khasiat lainnya adalah memberikan serat yang baik serasi dengan vitamin yang dikandungnya. Kalau dimakan dengan biji sawi atau jintan hitam, bisa menimbulkan rasa pedas. Bila dicampur garam, bisa menimbulkan ampas asin. Bila dicampur dengan unsur yang mengikat, bisa melahirkan ampas yang mengikat. Kalau dimasak dengan jenis jambu-jambuan bisa memberikan suntikan gizi yang amat baik terhadap tubuh.
Sifatnya lembut dan berair, bisa memberikan suntikan makanan yang lembab berlendir, baik sekali untuk orang yang kepanasan, namun tidak cocokuntuk mereka yang kedinginan dan orang yang kelebihan dahak. Airnya bisa menghilangkan dahaga dan menghilangkan pusing dan panas bila diminum dan disiramkan ke kepala. Bisa juga melemaskan perut tergantung penggunaannya. Orang yang kepanasan tidak akan mendapatkan obat yang lebih baik dan lebih cepat khasiatnya dari obat ini. 
Diantara khasiatnya adalah bila lumurkan ke tepung lalu dibakar di atas tungku dan dikeluarkan airnya, kemudian diminum dengan dicampur minuman ringan lainnya bisa meredam panas yang menjadi-jadi, menghilangkan dahaga, dan memberikan suntikan gizi yang baik sekali. Kalau diminum dengan buah Quince dalam bentuk selai, bisa mempermudah keluarnya enzim. khasiat yang lainnya ialah jika dimasak dan diminum airnya dengan madu atau campuran atau buah natron, bisa mencairkan dahak dan kelenjar. Kalau ditumbuk lalu dijadikan pembalut di bagian atas kepala, bisa membantu mengatasi radang otak. Bila diperas lalu airnya dicampur dengan air mawar, lalu diteteskan ke telinga berkhasiat mengatasi pembengkakan dalam telinga. Labu itu sendiri berkhasiat mengobati bengkak mata dan encok panas.
Buah ini amat berkhasiat bagi mereka yang memiliki pencemaran panas dan terserang demam. Kalau di dalam lambung bertemu dengan makanan yang tidak baik, bisa segera terkontaminasi sehingga kembali ke asalnya dan menjadi rusak serta menimbulkan ampas yang tidak baik pula. Cara mengatasinya adalah mencampurnya dengan cuka dan yang pahit-pahit.
Kesimpulannya, labu termasuk makanan paling lembut dan paling cepat bereaksi. Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah seringkali memakan labu.. 

GARAM Bagi Tubuh Manusia

Disebutkan oleh Al-Baghawi dalam tafsirnya dari Abdullah bin Ummar : "Allah telah menurunkan 4 keberkahan dari langit ke bumi yaitu besi, air, api, dan garam."
"Siapa yang memulakan makan dengan memakan secuil garam, Allah akan menghindarkan 330 jenis penyakit. Sekurang-kurangnya ialah kusta, sakit perut dan sakit gigi. Selebihnya Allah SWT yang Maha Mengetahuinya."
Garam dengan senyawa kimia Sodium atau Natrium Clorida (NaCl) merupakan bagian dari sodium yang sangat diperlukan oleh tubuh. Tubuh memerlukan kandungan garam tertentu agar berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan karena garam yang memiliki unsur natrium mengemban tugas dalam proses 'menukar' zat makanan lama dengan yang baru. Sehingga lancar tidaknya pertukaran sisa makanan di dalam tubuh tergantung pada kadar natrium di dalam sel. 

Berapa yang dibutuhkan oleh tubuh?
Dr. Lewis K Dahl, seorang peneliti dari New York mengingatkan bahwa setiap orang hanya perlu 2 gram atau 1/2 sendok teh garam setiap hari. Tetapi yang terjadi, konsumsi garam manusia umumnya mencapai 5 sampai 7 gram per hari, bahkan lebih. Kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh ini akan dikeluarkan juga oleh tubuh, namun hal ini mengakibatkan kalsium dalam tubuh juga ikut keluar. Jika terus berlangsung mengakibatkan osteopeni, yaitu kepadatan tulang berkurang. Kondisi ini jika berlangsung terus-menerus akan menyebabkan osteoporosis. Bahkan, beresiko menyebabkan patah tulang. 
Menurut Profesor Graham MacGregoe dari CASH (Consensus Action on Salt and Health), asupan garam yang berlebih juga akan menyebabkan stroke dan serangan jantung, bahkan bisa lebih parah. Tingginya garam dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi organ lain yaitu otak. Garam yang berlebihan menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke. Dalam kondisi sama, tingginya kadar garam juga akan menekan jantung, dan meningkatkan resiko serangan jantung koroner. Kandungan garam normal di dalam tubuh adalah sebesar 500 gram. 
Untuk itu perhatikan betul-betul penggunaan garam, karena kandungan garam yang sama, belum tentu akan diproses sama oleh masing-masing anggota keluarga. Pada orang dewasa, sangat mungkin dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal dan dalam bentuk urine. Namun bagi anak kecil akan kesulitan karena tidak mempunyai cukup kapasitas dalam memproses garam dan mengeluarkannya kembali. Apalagi pada anak yang organ-organnya belum berkembang sempurna. Jika anak-anak diberi asupan garam dengan porsi orang dewasa, garam akan menumpuk dalam tubuh dan mampu merusak jantung, hati, dan otak.
Menurut Dr Wynnie Channah dari The British Nutrition Foundation, setiap orang sebaiknya mengurangi garam dalam setiap santapannya. Diet mengurangi garam akan secara signifikan meminimalisasi resiko hipertensi. Makanan serba instan mempunyai kadar garam cukup tinggi karena menggunakan pengawet.

Boleh tidak makan garam?
Kandungan sodium dalam menu harian memang harus ada. Namun sebenarnya, tanpa garampun sodium dalam menu harian sudah dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Sayangnya, lidah manusia sudah dimanjakan oleh rasa asin dan gurih, sehingga sodium yang secara alami terkandung dalam makanan namun tidak berkaitan dengan clorida tidak begitu mendapat perhatian. Jenis garam lain yang kurang populer di Indonesia adalah salt low sodium (garam rendah natrium). Yaitu garam dengan kandungan NaCl yang lebih rendah daripada garam konsumsi biasa. Garam ini mempunyai komposisi campuran dari NaCl, MgCl2, dan KCl dengan perbandingan tertentu. Penggunaan garam rendah natrium terutama ditujukan untuk penderita darah tinggi yang tidak diperbolehkan mengkonsumsi garam dapur biasa.

Tips mengkonsumsi garam.
Untuk mengurangi pemakaian garam dalam masakan, awalnya memang terasa berat. Makanan terasa hambar atau badan jadi lemas dan masih banyak keluhan lain. Padahal, tanpa konsumsi garam dapurpun, orang tak akan kekurangan garam. Sebab, garam alami bisa didapat dari makanan langsung seperti sayur-sayuran dan hasil laut. Tentang rasa, tak perlu resah. Meski tanpa garam, masakan bisa tetap sedap. Caranya, cobalah berani memakai bumbu masak beraroma tajam (banyak memakai rempah-rempah), pedas, juga citarasa yang menyegarkan dengan jeruk nipis. Selain itu, kurangi juga konsumsi fast food dan makanan yang diawetkan..










Jumat, 10 Juni 2011

JANTUNG

Jantung merupakan organ ciptaan Allah SWT yang sangat menakjubkan. Jantung berfungsi memompa darah yang membawa sari makanan atau nutrisi untuk seluruh sel, jaringan, organ tubuh, dan juga kerangka tubuh manusia yang panjang lebih dari 150 km. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan laki-laki dewasa. Panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm serta tebal kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200-425 gr. 

Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan rongga thoracic di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama sangat erat dengan jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan dimana dinding pemisah sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) dan bilik (vertikel).

Fungsi jantung mulai berjalan senjak bulan kedua usia janin dalam perut ibunya dan terus bekerja selama ia hidup. Empat proses pembentukan jantung  dalam embriogenesis, yaitu :
  1. Tubing, merupakan bakal jantung yang masih berwujud tabung sederhana. Pada proses ini jantung mengalirkan darah dari plasenta.
  2. Loping, suatu peristiwa kompleks berupa perputaran bagian-bagian bakal jantung dan arteri besar (aorta dan arteri pulmonalis).
  3. Septasi, pemisahan bagian-bagian bakal jantung serta arteri besar dengan pembentukan berbagai ruang jantung.
  4. Migrasi, pergeseran bagian-bagian jantung sebelum mencapai bentuk akhir 
Kendati keempat tahapan tersebut adalah proses terpisah, namun merupakan rangkaian proses yang saling tumpah tindih pada trimester pertama kehamilan. Dan memasuki usia empat bulan, barulah jantung bisa berfungsi. Itulah mengapa ada yang mengatakan, pada usia empat bulan janin sudah diberi roh.
Jantung bekerja tanpa pengawasan, arahan, dan tanpa istirahat dalam tubuh kita. Jantung adalah dasar kehidupan manusia, ia dasar segala aktifitas dan kondisi, karena dari jantunglah timbul kekuatan dan gerakan. Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya oksigen dan kaya nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung kembali. Jantung bekerja tanpa lelah, dimana kemampuannya dapat meningkat tinggi dalam sekejap. Jantung menyempit dan melebar 8x per menit. Pada saat terkejut, detaknya mencapai 180 kali. Jantung memompa darah sebanyak 8.000 liter sehari. Sekitar 56 juta galon selama masih hidup. Jika dilihat dari jumlah yang dipompa, maka sungkar dibayangkan ada pompa lain yang bisa melakukan fungsi seperti ini dalam jangka waktu lama dan tanpa berhenti sekalipun.
Jantung berkontraksi dan rileks sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekerjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh arteri koroner. Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit. Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node. Signal listrik dari SA node mengalir melalui kedua serambi, menyebabkan kedua serambi berkontraksi mengalirkan darah ke kedua bilik. Kemudian signal listrik ini mengalir melalui AV node mencapai kedua bilik. Ini menyebabkan kedua bilik berkontraksi memompa darah keseluruh tubuh dan menghasilkan denyutan (pulse). Pengaliran listrik yang teratur dari SA node ke AV node ini menyebabkan kontraksi teratur dari otot jantung yang dikenal dengan sebutan sinus (sinus beat). Waktu istirahat, kecepatan signal listrik dari SA node adalah perlahan, jadi denyut jantung juga perlahan. Waktu olahraga atau waktu sangat kegirangan, kecepatan signal listrik dari SA node menjadi cepat sehingga denyut jantung juga jadi cepat. Jantung merupakan otot paling padat, baik dari bentuk, aktivitas, maupun strukturnya. Jantung merupakan satu-satunya organ tubuh yang tidak terkait dengan sistem syaraf. Ia mengatur detaknya dengan tanda elektrik dari pusat produksi yang menjadi dasar denyutnya. Jantung juga dapat memperoleh makanan sendiri.
Jantung mempunyai dua sisi, dimana setiap sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi 2 ruangan, jadi keseluruhannya ada 4 ruangan. Dua di atas, atria berfungsi sebagai tempat menampung. Dua di bawah, ventrikal berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah yang balik dari paru-paru dan memompa keseluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen. Klep jantung memiliki rancangan yang mengagumkan. Klep jantung berfungsi sebagai pengatur aliran darah menuju satu arah. keteraturan ini terus terjaga selama proses pemompaan hingga ia tidak beroperasi lagi. Jika jantung berhenti memompa darah dan berhenti mengalirkannya dari tulang ekor, maka tubuh akan menjadikan bangkai kaku ibarat batang kurma kering.
Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di dalam badan terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh badan, jika ia rusak, maka rusaklah seluruh badan. Ia adalah jantung." (HR. Bukhori Muslim) 



















Meringankan Penyakit Dengan Menjenguknya

Dalam tuntunan Islam, menghibur dan menguatkan mental orang yang sakit adalah sesuatu yang amat penting. Bahkan agar si sakit merasa tenang, dianjurkan agar para penjenguk untuk menghiburnya. Diriwayatkan oleh Imam Al Tirmidzi bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Jika kalian mengunjungi orang sakit maka hilangkan kekhawatirannya mengenai ajal, itu tidak bisa menolak apapun, akan tetapi bisa menghibur dirinya." Hadist ini mengandung sebuah etika yang mulia sekali.Dan juga merupakan cara terapi yang terbaik pula, yaitu membimbing pada kondisi yang dapat memperbaiki kondisi jiwa si sakit yang imbasnya adalah mendukung proses penyembuhan. 
Kata-kata menghibur atau ucapan yang mengandung optimisme tersebut secara alami ternyata bisa memperkuat kejiwaan, membangkitkan stamina, bahkan juga merangsang energi tubuh secara wajar sehingga bisa membantu mengusir penyakit atau setidaknya meringankannya. Itulah target maksimal yang biasa diinginkan oleh seorang tenaga medis. Menghibur jiwa orang sakit dan memperbaiki mental serta menyebutkan dalam dirinya hal-hal yang dapat menimbulkan kegembiraan ternyata mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam penyembuhan sakitnya atau setidaknya meringankannya karena ruh dan energi tubuh semakin kuat karena hiburan tersebut. Tubuh secara alami akan dapat mengusir atau melawan unsur berbahaya pada dirinya sendiri dengan memproduksi misalnya zat antibodi. Fakta empiris dapat terlihat ketika masyarakat seringkali menyaksikan sebagian orang sakit yang kondisi staminanya membaik karena dijenguk oleh orang-orang yang dicintai dan dimuliakannya.
Dengan melihat, mengobrol, dan bercengkrama dengan mereka, kondisi si sakit dapat lebih baik. Itulah salah satu manfaat mengunjungi orang sakit yang berkaitan dengan kondisi tubuhnya. Oleh karena itu dalam Islam sangat dianjurkan untuk menjenguk saudara kita yang sakit. "Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka ia berada di khurfatul jannah (taman buah Surga) sampai ia kembali."(HR. Muslim No. 2568). Jabir bin Abdillah mengatakan, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia telah menyelam di dalam rahmat, hingga ketika ia sedang duduk, maka ia tenang didalamnya."(HR Bukhari di dalam kitab Al-Adab Al Mufrad no. 522). Sementara itu Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT berfirman pada hari kiamat kelak, "Hai Bani Adam, Aku sakit tapi engkau tidak menjenguk-Ku", ia lantas bertanya, "Ya Tuhan, bagaimana aku menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Rabb alam semesta?" Allah pun berfirman, "Bukankah engkau tahu bahwa hamba-Ku si fulan sedang sakit, tapi engkau tidak menjenguknya?! Bukankah engkau tahu bahwa seandainya engkau menjenguknya, maka engkau akan menemukan-Ku di sisinya?!" (HR. Muslim no. 2569) Ali bin Abi Thalib RA berkata bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mendatangi saudaranya sesama muslim dalam rangka menjenguk (orang sakit), maka ia telah berjalan di kebun buah surga sampai ia duduk. Lalu ketika duduk, maka ia akan dilimpahi rahmat. Jika hal itu terjadi di waktu pagi, maka 70 ribu malaikat akan membacakan sholawat kepadanya sampai petang hari. Dan jika hal itu terjadi di waktu petang, maka 70 ribu malaikat akan membacakan sholawat kepadanya hingga pagi hari." (HR. Ibnu Majjah no. 1442). Diriwayatkan dalam hadist shahih muttafaq 'alaih dari Abu Hurairah R.A bahwa Nabi SAW bersabda, "Hai orang muslim atas orang muslim lainnya ada lima : menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantarkan jenazah, mendatangi undangannya, dan mendoakan ketika bersin." Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Berilah makan orang yang lapar, jenguklah orang yang sakit, dan tolonglah orang yang kesusahan."
Diantara petunjuk Nabi SAW adalah beliau biasanya menanyakan kepada si sakit apa yang dikeluhkannya, bagaimana kondisinya sekarang? Beliau juga menyatakan apa yang ingin dimakannya, lalu meletakkan tangan Beliau di atas keningnya, terkadang meletakkannya di atas dadanya, mendoakannya serta memberi resep obat apa yang kiranya bisa membantu kesembuhannya. Seringkali Beliau berwudhu dan mencipratkan air wudhunya ke tubuh si sakit dan kadang pula Beliau mengucapkan doa : Tidak apa-apa mudah-mudahan menjadi pelebur dosa, Insya Allah." Hal ini merupakan salah satu fungsi membangun optimisme si sakit untuk kesembuhannya yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah. 
Pentingnya memberi harapan positif terhadap orang yang sakit ini telah diteliti oleh Lee Berk dari Loma Linda University. Ia mengatakan bahwa "Dokter terbaik mengerti bahwa ada campur tangan psikologis hakiki yang ditimbulkan oleh emosi positif seperti tertawa, perasaan riang gembira, optimisme dan harapan."
Apa yang dilakukan Rasulullah tersebut menunjukkan betapa besarnya sikap lembut Beliau kepada orang sakit, betapa baik sikap Beliau dan perhatian Beliau terhadapnya. Sehingga membawa pengaruh terhadap ketenangan jiwa si sakit untuk menuju pada kesembuhannya. 











Kamis, 09 Juni 2011

Kekuatan Melindungi DALAM BESI

Dalam surat Al-Hadid ayat 25 Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melakukan keadilan. Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat (ba'sun syadidun) dan berbagai manfaat bagi manusia, dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." 
Ayat ini menginformasikan tentang logam besi (Fe=ferrum) yang dapat dengan mudah kita temukan di kehidupan sehari-hari. Rel kereta api, tower BTS, rangka rumah, dan tiang listrik adalah sebagian kecil dari bagian keseharian manusia yang menggunakan besi. 

Besi dan Bumi
Dalam ayat ini kita dapati redaksi "wa anzalna al-hadida" yang artinya "dan Kami turunkan besi". Dalam semantik bahasa Arab, kata anzala seringkali berarti ja'ala atau penciptaan, meski secara literal berarti menurunkan. Tidak heran mufassir sekaliber  Ath-Thabari, Ibnu Katsir, dan Al-Alusy pada masa itu menerjemahkan kata anzala dengan menciptakan. Pada masa itu, asal muasal besi belum diketahui. Sehingga banyak mufassir yang menerjemahkan dengan menciptakan. Pada masa itu, Al-Baghawy yang menerjemahkan anzala dengan menurunkan dari langit. Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat yang tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri. 
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa besi di bumi memang turun dari langit., sebab besi tercipta pada bintang-bintang melalui proses nukleosintesis. Ketika bintang-bintang mati karena kehabisan bahan bakar hidrogen, unsur Fe (besi) itu bersama unsur-unsur yang lain dihamburkan ke luar angkasa. Tata surya kita, termasuk planet bumi terbentuk dari awan gas dan partikel debu sisa-sisa bintang yang menjadi rekat akibat rotasi. Unsur terbanyak yang menyusun bumi ini adalah besi yang turun dari langit. Itulah sebabnya besi disebutkan secara khusus oleh Allah SWT. 
nukleosintesis
Bumi kita yang bermasa 6x10(21) ton ini terbangun dari 35% besi (Fe), 26% oksigen (O), 13% silikon (Si), 10% magnesium (Mg), 4% nikel (Ni), dan sisanya unsur-unsur yang lain. Bumi kita mempunyai jari-jari (radius) 6.378 km. Lapisan paling atas adalah kulit bumi (earth's crust) yang tipis, hanya sedalam 25-90 km di kawasan daratan dan 6-11 km di kawasan samudera. Di lapisan kulit bumi, besi (Fe) cuma unsur peringkat empat terbanyak sesudah oksigen (O), silikon (Si), dan aluminium (Al). Di bawah kulit bumi ada lapisan selimut bumi (earth's mantel), kemudian paling bawah ada lapisan pusat bumi (earth's core) yang berjari 3.470 km. Nah pusat bumi ini disusun dari 90% besi (Fe), sisanya nikel (Ni), dan belerang (S).
Energi sistem tata surya kita tidak cukup memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah 4x energi sistem matahari kita. Dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celcius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu. 
supernova
Ba'sun Syadidun dalam besi
Ketika menjelaskan bahwa dalam besi terdapat ba'sun syadidun (memberikan kekuatan yang hebat) barangkali pembaca membayangkan senjata pemusnah peluru kendali antar benua sekelas Intercontinental Ballistic Missile atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi ternyata bukan hanya itu. 
Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia diantaranya adalah desain bumi. Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan kekuatan hebat ini tidak dimiliki oleh planet lain. Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron. Sabuk ini mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi dan diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hirosima. Perlindungan ini juga dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia.
sabuk van allen
Bagaimana Sabuk Perisai ini dapat terbentuk?
Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar yang terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar yang tidak dimiliki oleh planet lain kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah. Kemudian kekuatan kedua besi yang seringkali dilupakan manusia adalah bahwa besi merupakan salah satu unsur yang membangun haemoglobinHaemoglobin adalah protein dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen yang kita hirup dari udara (atmosfer). Ketika oksigen masuk ke paru-paru kita, oksigen itu segera ditangkap oleh besi dalam haemoglobin, kemudian didistribusikan oleh darah ke seluruh sel-sel dalam tubuh kita untuk proses metabolisme. 
Jika dalam tubuh kita ion besi (Fe2+) cuma sedikit, tentu sedikit pula kandungan haemoglobin dalam darah dan hal ini sangat mengganggu kelancaran transportasi oksigen dalam tubuh. Inilah yang disebut iron-deficiency anemia atau "kurang darah". Itulah sebabnya kita seharusnya gemar mengkonsumsi daun singkong atau bayam yang murah meriah tetapi kaya akan ion besi. 
Paparan tentang besi di atas, cukup untuk menjelaskan kekuatan besi sebagaimana tercantum dalam surat Al-Hadid ayat 25. Kekuatan yang melindungi kehidupan manusia dan keberlangsungannya di dunia ini. 
























Sabtu, 04 Juni 2011

TUMBUHAN

Bumi tempat kita berpijak ini seluruhnya adalah karunia Allah SWT termasuk di dalamnya adalah tumbuhan. Sesungguhnya bagi orang yang sudi merenung, pada setiap benda hidup ada kebesaran-Nya. Banyaknya jenis tumbuhan yang tak terhitung di muka bumi ini merupakan bagian keindahan dari ciptaan Allah SWT. Bunga-bunga dengan warna yang beraneka ragam dan berbagai bentuk pepohonan diciptakan sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia. Allah berfirman, "Mahasuci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik apa yang ditumbuhkan oleh bumi, dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS. Yasin:36). Ayat suci ini membahas sunatullah dalam pembuahan dan perkawinan antara pejantan dan betina baik tumbuh-tumbuhan, manusia, binatang, burung, dan segala yang diciptakan Allah SWT di alam semesta ini. 

Sebagaimana kehidupan dalam diri manusia yang bermula dari janin kecil yang dikandung oleh seorang ibu, kehidupan dalam tumbuh-tumbuhan pun bermula dari janin kecil yang dikandung oleh biji yang dibekali dengan bahan makanan yang cukup untuk melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan. Meskipun demikian, janin ini akan terus diam sebelum dikandung oleh tanah serta terkena panas dan air dalam serta mendapat kondisi lingkungan yang cocok. Jika kondisi ini terwujud biji itu akan terbelah dan tumbuh. Setelah pertumbuhan biji tersebut, sempurna atau mencapai usia dewasa bunganya akan mekar dan buahnya akan segera masak. Ilmu pengetahuan modern membagi bunga tumbuh-tumbuhan dalam tiga kelompok, yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga yang memiliki organ ganda (jantan dan betina).
Contoh yang memiliki tumbuhan jenis jantan dan tumbuhan jenis betina adalah kurma. Sedangkan tumbuhan yang memiliki bunga kelamin jantan dan bunga kelamin betina sekaligus adalah jagung. Kedua jenis tanaman tersebut tetap memerlukan proses penyerbukan dan perkawinan, yaitu menyatukan serbuk sari dan putik agar terbentuk biji yang memiliki sifat bapak dan sifat ibu. Terdapat beberapa macam penyerbukan, diantaranya ada yang melalui manusia, seperti kurma. Ada yang melalui serangga, ada yang melalui angin, dan ada yang melalui aliran air.
Jika melihat jenis bunga penyerbukan dengan bantuan angin, maka tangkai penyangga organ jantan yang panjang memungkinkan organ ini dengan mudah digerakkan oleh hembusan angin sehingga serbuk saripun berjatuhan dalam keadaan ringan dan lembut. Selanjutnya serbuk sari itu dibawa oleh angin menuju organ betina pada bunga berjenis kelamin bunga betina yang siap dibuahi. Jika angin sudah selesai menjalankan tugasnya dan serbuk sari sudah jatuh ke dalam organ betina, dua benda itu segera menyatu dan selanjutnya akan muncul silinder yang disebut "silinder penyerbukan". Tidak lama kemudian silinder akan tumbuh memanjang hingga mencapai putik, dimulailah proses penyerbukan. 
Perlu diketahui bahwa bunga jantan biasanya mengandung tepung sari yang tak terhitung jumlahnya. Akibat hembusan angin tepung itu mempunyai potensi penyebaran yang sangat luas. Oleh karena itu, jika jumlah sedikit kadar rata-rata terjadinya penyerbukan akan sangat rendah. Dibeberapa hutan ketika proses penyerbukan tepung sari terjadi akan tampak fenomena yang menarik. Tepung sari terlihat berterbaran di udara hingga menghalangi pandangan. Alangkah indahnya pemandangan ini jika dilihat oleh seorang mukmin yang pernah membaca firman Allah , "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)". (QS. Al-Hajr:22) meskipun ayat ini menyinggung peran angin dalam pembentukan awan dan hujan.
Diantara rahasia penyerbukan melalui serangga dalam dunia tumbuh-tumbuhan adalah fakta yng ditemukan oleh pengetahuan modern pada bunga yang bernama Jack in The Pulpit (Jack di dalam mimbar).Jenis tumbuhan ini mempunyai dua kelompok bunga, yaitu jantan dan betina yang menempati beberapa mimbar yang menyempit di bagian tengahnya. Penyerbukannya berlangsung dengan perantara seekor lalat kecil yang memasuki mimbar. Sebelum mencapai tempat sempit bagian dari mimbar itu, ia sudah mendapatkan dirinya terpenjara. Bukan karena ruang yang sempit itu saja, melainkan karena zat lilin lembek yang melapisi dinding sehingga membuat serangga itu tidak dapat menguatkan pijakan telapak kakinya. Selanjutnya ia akan berputar di tempat itu dengan hebatnya, akibatnya banyak tepung sari yang melekat di tubuhnya. Tidak lama kemudian dinding mimbar sedikit mengeras, dan serangga itupun dapat keluar setelah tubunhnya dilumuri tepung sari. 
Begitu pula jika serangga tersebut bertandang ke bunga jantan lain, peristiwa yang sama akan terulang lagi tetapi jika memasuki mimbar betina serangga itu akan terpenjara selamanya, sampai mati. Seraya melakukan usaha sia-sia untuk keluar, ia telah melakukan penyerbukan pada bunga betina. Dalam kondisi ini bunga sudah tidak berkepentingan lagi atas keluarnya serangga itu, karena sudah menjalankan tugasnya. Sedangkan ketika mengunjungi mimbar-mimbar jantan ia dipersilahkan keluar karena belum selesai menjalankan misi yang diembankan oleh Allah SWT. 

Seluruh fenomena ini adalah beberapa contoh yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern agar menjadi saksi atas keesaan Allah SWT dan keindahan ciptaan-Nya..











Kamis, 02 Juni 2011

Tidur Cara Nabi

Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang baik dalam tidur. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun juga tidak menahan diri untuk tidak sekedar yang dibutuhkan. Beliau melakukannya dengan cara yang terbaik. Tidur pada saat diperlukan dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berdzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat, tidak tidur dalam keadaan kekenyanyan, tidak langsung bersentuhan dengan tanah dan tidak berbaring di atas kasur yang terlalu tebal.
Salah satu kebiasaan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang mudah untuk kita tiru adalah beliau senantiasa tidur dalam keadaan suci. Artinya, Rasulullah selalu berwudhu sebelum tidur. Hal ini diungkapkan dalam hadist shahih "Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur) maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR. Bukhori No. 247 dan Muslim No 2710). Hikmahnya dapat diketahui dari hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu As-Sunni : "Barangsiapa yang pergi ke tempat tidurnya dalam keadaan suci seraya mengingat Allah SWT sampai dia tertidur (dikalahkan oleh kantuknya) maka tidak terlewatkan sesaatpun sepanjang malam, jika dia meminta kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah, melainkan pasti akan diberi."
Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Beliau bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai pada batas waktu yang didizinkan Allah. 
Arti tidur adalah suatu kondisi dimana badan terselimuti oleh panas alami dan energi ke bagian dalam tubuh untuk beristirahat. Tidur memiliki dua faedah besar,
Pertama, istirahatnya seluruh anggota tubuh sehingga terbebas dari rasa lelah, panca indera juga menjadi nyaman, terlepas dari kerja berat saat terjaga, segala kepenatan juga lenyap. 
Kedua, sempurnanya proses pembakaran dan metabolisme makanan. Karena pada saat tidur panas tubuh alami mengalir ke seluruh tubuh sehingga membantu proses tersebut. Oleh karena itu secara lahir menjadi dingin, dan orang cenderung membutuhkan selimut. Dengan tidur, tubuh memberi kesempatan pada energi alami melakukan aktifitasnya, menentramkan jiwa, memperbanyak sel tubuh.
Tidur yang paling efisien adalah berbaring ke sebelah kanan agar makanan berada pas di posisi lambung. Karena letak lambung cenderung miring ke kiri sedikit. Kemudian merubah posisi ke kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke liver lalu dilanjutkan berbalik ke kanan agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung. Jadi miring ke kanan dilakukan di awal dan akhir tidur. Terlalu banyak miring ke sebelah kiri membahayakan jantung dan menyebabkan seluruh organ mengarah ke jantung. 
Tidur yang terburuk adalah terlentang. Tidur terlentang tidak masalah jika hanya untuk istirahat sebentar saja, bukan untuk tidur. Lebih buruk lagi tidur bertelungkup. Abu Umamah meriwayatkan : Nabi pernah lewat di depan seorang lelaki yang tidur menelungkup, maka beliau menyepaknya dengan kaki sambil bersabda, "Bangun! duduk itu adalah cara tidur para penghuni jahanam."

Terdapat pendapat bahwa tidur siang ada tiga macam : Khuluq, Khuruq, dan Humuq
Khuluq (akhlak) : karena itu adalah kebiasaan Rasulullah SAW adalah tidur di tengah hari.
Khuruq (perusak) : tidur diwaktu Dhuha, sehingga menggangu aktifitas dunia akhirat.
Humuq (kebodohan) : tidur diwaktu Ashar.

Kebiasaan tidur Rasulullah SAW tersebut diikuti pula oleh kebiasaan lainnya yaitu, Al-mu'awwidzatain dan meniupkannya ketelapak tangan beliau. Hal ini berdasarkan hadist shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, "Dari Aisyah RA, ia berkata, Sesungguhnya Rasulullah SAW apabila berada di tempat tidur ditiupnya dengan kedua mulut kedua tangannya dan dibacanya al-mu'awwidzatain, dan diusapnya badannya dengan kedua tangannya itu." Hadist lainnya berkenaan dengan ini : "Sesungguhnya Nabi SAW apabila menempati tempat tidurnya pada tiap malam, ia himpunkan kedua telapak tangannya, kemudian ia tiup dengan mulutnya, maka ia baca pada keduanya (surat-surat) Qulhuwallahuahad, Qula'uudzubirabbilfalaf, dan Qula'uudzubirabbinnas. Kemudian ia sapukan kedua telapak tangannya itu keseluruh badan sebatas kemampuannya, dimulai dari kepala, muka dan bagian badannya sebelah muka. Ia lakukan sebanyak tiga kali." Riwayat Bukhari dan Muslim.
Dari Inbu Umar berkata, Rasulullah SAW telah bersabda : "Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci, maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun, niscaya malaikat itu akan berucap 'Allahummaghfirli'abdika fulani, fainnahu bata thahiran (Ya Allah ampunilah hambamu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan suci)" Riwayat Ibnu Hiban).
Semoga kita termotivasi untuk belajar dari akhlak Rasulullah, karena akhlak tersebut bermanfaat bagi diri kita, seperti yang tercantum dalam hadist, "Sesungguhnya apabila seseorang hendak tidur bersainglah malaikat dan syetan. Malaikat berdoa "Ya Allah akhiri orang ini dengan kebaikan". Sedangkan syetan berkata "Akhiri orang ini dengan kejahatan". Maka jika ia tadinya berdzikir kepada Allah Ta'ala kemudian tidur, bermalamlah malaikat menjaganya". (Riwayat Ibnus Sunni).